Website desa merupakan suatu situs website yang di buat oleh pemerintah desa atau masyarakat setempat sebagai sarana untuk memberikan informasi dan menghubungkan warga desa dengan pemerintah desa atau komunitas masyarakat setempat. Ketentuan penggunaan website desa tertuang dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

Website desa sudah menjadi suatu kebutuhan bagi pemerintah desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun sebagai sarana publikasi dan transparansi dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan desa, pelaksanaan pemberdayaan desa dan kemasyarakatan desa serta penanggulangan bencana, mendesak dan darurat desa. Dalam mengelola website desa memang di butuhkan sekali seseorang yang menguasai skil / ITE yang baik, agar mampu menanggulangi semua kendala yang terjadi pada saat mengoperasikan website desa, terutama kitika terjadi eror pada system maupun hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi system informasi desa. Untuk meningkatkan perfoma website desa paling sederhana dan tidak terlalu banyak membutuhkan skil adalah :

1.Secara berkala membuat sebuah artikel dan di upload per 2-3 hari sekali selama 3 bulan

Pembuatan artikel secara berkala bertujuan agar website desa bisa dengan mudah di kenali oleh mesin telusur google

2.Sering di kunjungi baik oleh pemerintah desa, masyarakat maupun pada grob social media

Statistik pengunjung sangat potensial dalam meningkatkan performa suatu website desa, hanya bagaimana strategi desa dalam menyiasati supaya website desa tersebut bisa dan dapat dikunjungi baik oleh masyarakat desa maupun masyarakat luas

3.Meliliki tolak ukur dengan website desa yang lebih maju

Dengan melihat website milik desa lain bertujuan untuk melihat perkembangan, perbedaan sekaligus sebagai borometer untuk mengejar ketertinggalan dalam mengelola website desa sehingga dapat memacu agar lebih berkembang

4.Perlu dukungan dari pemerintah desa sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa

Pemerintah desa dalam hal ini kepala desa memiliki peranan sangat penting di samping sebagai pemangku kebijakan dalam penganggaran, sebagai penanggung jawab website desa serta pengambil keputusan strategis desa

Tahap selanjutnya adalah menguji website desa tersebut sudah sampai dimana performanya dengan cara sebagai berikut :

1.Masuk ke pencarian google ketik nama desa saja

Cara ini untuk mengetahui apakah website desa ini langsung bisa dikenali di mesin telusur google mengingat banyak sekali nama desa yang sama di seluruh Indonesia sehingga akan terjadi persaingan yang ketet

2.Masuk ke pacarian google ketik nama website desa tersebut tanpa menggunakan https:// misalnya terusanmakmur.simsa.id

Memudahkan masyarakat dalam mengakses situs website desa, akan tetapi untuk website desa yang baru biasanya sangat sulit untuk dapat muncul di penulusuran google

3.Masuk ke pencarian google ketik website desa tanpa simsa.id/desa.id misal website terusanmakmur

Cara ini juga memudahkan masyarakat dalam mengakses situs website desa dan tidak semua website desa langsung bisa muncul di penulusuran google perlu waktu cukup lama bisa tiga bulan atau satu tahun tergantung progress dalam mengelola website desa tersebut dalam mengapload atrikel desa secara berkala

4.Masuk ke pencarian goole ketik nama desa saja misal terusanmakmur

Website desa yang sudah mapan dan dikenali oleh mesin telusur google biasanya cukup mudah di akses hanya dengan mengetik nama desanya, secara otomatis website desa akan muncul dan dapat diakses

5.Masuk ke pencarian goole ketik website desa se kecamatan misal website desa se kecamatan bataguh

Untuk mengetahui progres dan reting website desa bisa kita uci coba sejauh mana perkembangan website kita pada level kecamatan, ketika kita scoll ke bawah website kita berada pada posisi ke berapa, sehingga kita bisa menganalisa persaingan dan cara meningkatkan progress website supaya bisa masuk pada peringkat utama dalam mesin telusur google

6.Masuk ke pencarian goole ketik website desa se kabupaten Kapuas

Perlu kita ketahui bahwa pengguna website di tingkat kabupaten sangat banyak, semua instansi terkait di pemerintahan kabupaten memiliki website serta sebagian sebas desa juga sudah memilki website desa sehingga persaingan semakin ketat. Sata kit scoll ke bawah adakah nama website kita muncul dan berada di nomor berapa

7.Dan seterusnya kalau mau sampai ke jenjang se Indonesia

Pada poin ini sudah masuk ranah nasional hanya website yang mapan dan memilki jam terbang lama yang mampu berada pada posisi teratas.

Tahap selanjutnya menguji artikel yang sudah kita buat dan di uploud apakah mampu bersaing dengan artikel desa yang lain dengan judul sang sama missal artikel sejarah desa, caranya sebagai berikut :

1. Masuk ke pencarian goole ketik atrikel kita missal sejarah desa

Tehnik ini untuk menguji artikel kita apa bisa bersaing secara luas, apakah misa muncul dalam pencaian mesin telusur google atau tidak, itu menunjukan kulitas dari website desa yang kita kelola selama ini

2. Masuk ke pencarian google ketik artikel kita missal sejarah desa terusanmakmur

Website desa yang sudah mulai di kenali oleh mesin telusur google akan muncul sesuai dengan artikel yang kita buat sehingga kita besa merasa puas dan percaya diri bahwa artikel yang kita buat tidak sia-sia

Perlu di pahami bahwa dalam pencarian website ataupun artikel di google akan berbeda hasilnya ketika kita menggunakan HP android dengan yang menggunakan computer, menurut pengamatan kami website desa khususnya Simsa.id lebih mudah di akses melalui Hp android mengingat pengguna manfaat adalah masyarakat yang mayoritas dalam mengakses menggunakan Hp android dari pada computer. Dalam uji coba kami, memang ketika mengakses dengan dua media tersebut hasilnya sangat berbeda.

Dalam meningkatkan performa website desa banyak sekali caranya, bisa melui google search console, tehnik seo maupun menggunakan peta situs dan cara lainnya, yang memerlukan skil yang baik agar dalam penggunaannya dapat berhasil dengan baik. Teknik di atas merupakan teknik yang paling sederhana kususnya bagi pemula atau yang baru mengenal website desa. Semoga artikel ini bisa membantu meningkatkan performa website desa dan selamat mencoba.