Pada tanggal 22 Agustus 2024, Desa Terusan Makmur menggelar kegiatan rembuk stunting yang bertujuan untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, kader posyandu, ibu-ibu hamil, dan perwakilan dari puskesmas setempat.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Terusan Makmur yang menekankan pentingnya peran serta seluruh warga dalam upaya pencegahan stunting. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi masa depan generasi penerus bangsa, sehingga perlu penanganan segera dan menyeluruh.

Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah ahli gizi Jesika, yang memberikan paparan mendalam tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita. Jesika menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya nutrisi yang diterima oleh anak pada masa 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, ia mendorong para ibu untuk lebih memperhatikan pola makan mereka dan anak-anak mereka.

Selain itu, bidan desa Susmiati, A.Md.Keb turut memberikan materi tentang pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita secara berkala. Susmiati mengingatkan bahwa peran bidan dan tenaga kesehatan di desa sangat krusial dalam memastikan setiap ibu dan anak mendapatkan perawatan yang memadai untuk mencegah stunting.

Baca juga berita: Panitia HUT RI di Desa Terusan Makmur dibubarkan usai acara puncak

Siti Rahmah, S.K.M, yang merupakan pemateri dari tenaga Kesehatan, juga menyampaikan berbagai program pemerintah dalam pencegahan stunting di tingkat desa. Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan untuk mendukung upaya ini, seperti penyediaan makanan tambahan bergizi dan layanan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan balita.

Kegiatan rembuk stunting ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara para narasumber dengan peserta. Banyak peserta yang antusias bertanya dan berbagi pengalaman terkait kesehatan ibu dan anak di desa mereka. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat Desa Terusan Makmur semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.